SMKBPN,
(16/08/2019)-Pembelajaran teaching factory adalah pembelajaran di SMK
berbasisn produk/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di
industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
Pelaksanaan Teaching Factory menurut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai
pihak yang relevan menilai kualitas hadil pendidikan di SMK. Pelaksanaan
Teaching Factory (TEFA) juga harus melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan
stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaam, implementasi maupun
evaluasinya.
Pelaksanaan Teaching Factory sesuai
Panduan TEFA Direktorat PMK terbagi atas 4 model, dan dapat digunakan sebagai
alat pemetaan SMK yang telah melaksanakan TEFA. Adapun model tersebut adalah
sebagai berikut:
Model pertama, Dual Sistem dalam bentuk praktik kerja lapangan adalah pola
pembelajaran kejuruan di tempat kerja yang dikenal sebagai experience
based training atau enterprise based training.
Model kedua, Competency Based Training (CBT) atau pelatihan berbasis kompetensi merupakan
sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan dan
peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta didik sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan. Pada model ini, penilaian peserta didik dirancang untuk memastikan
bahwa setiap peserta didik telah mencapai keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan pada setiap unit kompetensi yang ditempuh.
Model ketiga, Production Based Education and Training (PBET) merupakan pendekatan pembelajaran berbasis
produksi. Kompetensi yang telah dimliki oleh peserta didik perlu diperkuat dan
dipastikan keterampilannya dengan memberikan pengetahuan pembuatan produk nyata
yang dibutuhkan dunia kerja (industri dan masyarakat).
Model keempat, Teaching Factory adalah konsep pembelajaran berbasis industri
(produk dan jasa) melalui sinergi sekolah dan industri untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar.
Tujuan dari pembelajaran TEFA adalah mempersiapkan lulusan SMK menjadi
pekerja dan wirausaha, membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan
kompetensinya, menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing,
memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, memperluas cakupan
kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK, membantu siswa SMK dalam mempersiapkan
diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja
yang aktual, memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya
sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilihnya.
Direncanakan
SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya untuk pembelajaran TEFA akan
dilaksanakan tahapan demi tahapan tiap jurusan atau kompetensinya, sementara
untuk pembelajaran TEFA itu sendiri akan dilaksanakan pertama kali di program
keahlian Teknik Transmisi Telekominikasi yang diprakarsai
langsung oleh ketua Program Keahliannya yakni Pak H. Dodo Darius, ST. Semoga
rencana ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan bimbingan dari Allah
Swt. Amiin
Jl Sukarindik No 63 A, Kel. Panyingkiran, Kec. Indihiang Kota Tasikmalaya
smkbpntasikmalaya@yahoo.co.id
+62-265-346079
+62-265-346079