Festival Budaya Indonesia : Mixagrip - Cinta Budaya Sehat

Festival Budaya Indonesia : Mixagrip - Cinta Budaya Sehat



pembuka


















Tasikmalaya, 10 Mei 2018 - SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya mendapatkan kesempatan menjadi tempat untuk final kegiatan rangkaian roadshow Mixagrip untuk mencari duta mixagrip dan bakat-bakat yang terbaik dalam kegiatan yang dikemas apik berupa ajang kreasi budaya untuk tingkat sekolah menengah.

"Ajang ini merupakan ajang yang baik untuk memunculkan bakat siswa siswi agar dapat di salurkan dengan wadah yang bermanfaat." ujar Bapak Drs.Doni Abdul Halim selaku Pembina kesiswaan SMK BPN. ketika di tanya tanggapan nya mengenai kegiatan ini.

Ya.. ajang yang di ikuti perwakilan-perwakilan SMK dan SMA se-priangan timur ini sangat di rasakan manfaatnya tidak hanya pihak mixagrip selaku penyelenggara tetapi bagi para peserta yang kebanyakan siswa-siswa kelas X dan kelas XI.

salah satu peserta ajang ini Dina Andriani kelas XI IPA dari SMAN 8 Kota Tasikmalaya mengatakan " Saya senang mengikuti acara ini karena kita sebagai remaja jangan sampai meninggalkan budaya kita sendiri".

"Pelajaran di acara ini kita lebih mengenal kesenian dan budaya kita sendiri sehingga dapat mencoba mencintainya lebih baik lagi dan memunculkan motivasi agar dapat membuat kreasi yang lebih baik lagi." ujar Heni Srinurdiani kelas XI SMKN 3 jurusan textile dan Nurhidayati Solihat kelas XI SMKN 3 Kota Tasikmalaya

"Salah satu manfaatnya adalah  bisa menambah pengalaman performance dengan kolaborasi musik tradisional" ungkap Adisti kelas XF3 SMK Bina Putera Nusantara, "dan dapat memupuk rasa silaturahmi antar sekolah" sambung Aldi kelas XI KA1 sekolah yang sama.

Pada final kegiatan kali ini di ikuti oleh SMAN 6 Tasikmalaya, SMAN 8 Tasikmalaya, SMAN 10 Tasikamalaya, SMK Perwari, SMKN 3 Tasikmalaya, dan SMK Bina Putera Nusantara.
sebagai juara dalam kegiatan ini adalah : 1. SMAN 6 Kota Tasikmalaya, 2. SMK Bina Putera Nusantara  3. SMAN 8 Kota Tasikmalaya
selanjutnya di pilih juga duta mixagrip yang terdiri dari 10 sekolah terpilih.

"Kegiatan ini menjadikan dunia pendidikan dan dunia industri dapat bersinergi, karena terkadang pihak sekolah fokus dengan pengembangan akademis sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjajaki potensi anak dalam non akademis." ujar bapak Pian S Nurochman, S.Si.,Apt.,M.Pd. selaku kepala SMK Bina Putera Nusantara.

Semoga terjalinnya kerjasama dalam bentuk kegiatan akademis maupun non akademis ini antara Dunia Pendidikan dan Dunia Industri menjadi sebuah kemitraan yang bermanfaat bagi generasi muda sekarang sebagai generasi masa depan.

Ayoo bergabung dengan SMK BPN.. SMK nya generasi Masa Depan !!.
.
SMK BIsa.. BPN Beda..!!


Red. D4G