KEGIATAN UPACARA HUT REPUBLIK INDONESIA KE-72
2017-09-02 03:51:27
Tak terasa waku begitu cepat berlalu, dari tahun ke tahun, dari
bulan ke bulan, dari minggu ke minggu, dari hari ke hari, dari jam ke jam, dari
menit ke menit, bahkan dari detik ke detik, sudah lama Indonesia ini merdeka,
sudah 72 tahun sejak merdeka tahun 1945. Tiap tahun kita selalu memeriahkan
peringatan HUT RI ini dengan upacara, lomba-lomba tradisonal dan masih banyak
lagi kegiatan-kegiatan lain untuk memeriahkan HUT RI tersebut.
Apa sih sebetulnya makna bagi kita, ketika Indonesia sudah
menginjak usia 72 tahun merdeka ? Kita analogikan saja dengan umur manusia
ketika sudah menginjak 72, apa yang akan mereka lakukan dengan usia 72 tahun,
bekerja sudah tidak produktif lagi, bahkan sudah tidak ada yang mau menggunakan
jasanya. Oleh karenanya, marilah isi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan positif,
yang memberikan kontribusi bagi NKRI.
Apa yang telah kita berikan bagi negara ini, bukan apa yang telah
negara berikan kepada kita, biarlah kebaikan yang telah kita berikan Tuhan
jualah yang membalasnya. Karena Tuhan tidak pernah salah meberikan pahala
kebaikan kepada hamba-Nya dan pasti akan diperhitungkan nanti di yaumal akhir, banyak
dan sedikitnya. (Q.S Al-Zalzalah : 7-8).
Berangkat dari hal diatas pada upacara HUT RI Ke-72 ini, Gerakan
Pramuka Ambalan Alkindi dan Asyifa, memiliki inisiatif untuk bisa berbagi
kepada sesama walaupun hanya sedikit. Walaupun hanya sedikit itu akan lebih
baik daripada tidak sama sekali. Kami bermaksud untuk membagikan bubur kacang,
kepada peserta upacara HUT RI ke-72 yang rencananya akan dilaksanakan di lapang
Indihiang.
Sebanyak 500 bungkus bubur kacang kami bagikan kepada para peserta
upacara setelah selesai pelaksanaan upacara, alahamdulilah habis sudah dengan
sekejap bubur kacang diserbu oleh para peserta upacara.
Allah
tidak akan pernah ingkar dari janjinya, selepas kami semua membagikan bubur
kacang, maka ada utusan dari koramil Indihiang, bahwa kami harus ikut
perasmanan dengan mereka. Padahal yang sebelumnya kami berencana pulang upacara
akan ngaliwet bareng, tapi inilah rezeki yang tidak disangka-sangka. (Q.S
Al-Baqarah : 261).